Pada dasarnya, otak manusia berkembang pesat saat masih usia kanak-kanak. Oleh karena itu, mengenalkan banyak hal penting dilakukan untuk membentuk kepribadiannya kelak. Segala informasi yang diterima oleh anak-anak akan mereka masukkan ke dalam memori, diolah, dan dideskripsikan melalui berbagai tingkah laku. Setiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda-beda. Tidak hanya terbatas terhadap anak-anak normal pada umumnya, hal ini juga dialami oleh Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Oleh karenanya belajar secara lansung dengan mengamati alam sekitar kita adalah salah satu solusinya.Hal ini selarah dengan Pepatah Minangkabau yang mengatakan “Alam Takambang Jadi Guru”. Seperti yang kita ketahui, alam adalah media yang sangat baik untuk proses perkembangan kecerdasan si kecil. Ada banyak hal yang bisa dikenalkan kepada anak, seperti mengenal nama-nama tanaman, bagian-bagian tanaman seperti akar, batang, daun, buah dll. Biasanya, alam juga memberikan suasana berbeda bagi sang buah hati untuk berinteraksi secara langsung dengan lingkungan. Ada beragam manfaat bagi anak belajar di alam terbuka yang tentu saja menunjang perkembangan anak. Terlebih lagi pada masa pandemi Covid-19 saat ini yang mengakibatkan terbatasnya interaksi lansung antara guru dan peserta didik. Namun tetap mempedomani protokol kesehatan dengan memakai masker dan mencuci tangan.
Peran guru sebagai fasilitator dalam pelaksanaan pendidikan untuk anak-anak harus mampu memberikan kemudahan kepada anak untuk mempelajari berbagai hal yang terdapat dalam lingkungannya. Dalam hal ini guru berperan dalam menyiapkan materi yang akan dilaksanakan selama proses belajar mengajar. Contohnya seperti mengamati bagian-bagian tanaman, mencoba menanam buah dan sayur, mengamati bentuk akar, batang, daun dan buah, dll. Tidak hanya itu, peran aktif orangtua di rumah sangat dibutuhkan mengingat kondisi Covid-19 saat ini membuat waktu anak lebih banyak di rumah. Seperti kita ketahui bahwa anak-anak memiliki rasa ingin tahu dan sikap antusias yang kuat terhadap segala sesuatu serta memliki minat yang kuat untuk mengobservasi lingkungan. Ia juga memiliki sikap petualang yang kuat. Pengenalan terhadap lingkungan di sekitarnya merupakan pengalaman yang positif untuk mengembangkan minat keilmuan anak. Berikut ini adalah manfaat belajar dengan memanfaatkan alam sekitar :
- Mudah Memahami dengan Belajar dari Benda yang Konkret
Manfaat anak belajar di alam terbuka yang pertama adalah memberikan kesempatan mereka untuk belajar dari benda nyata. Benda ini bisa berwujud dalam bentuk bebatuan, tanaman, atau sekadar mengamati lingkungan di sekitar. Mempelajari sesuatu dari benda nyata akan membuat mereka lebih mudah untuk memahaminya.
- Memperluas pandangan si kecil bahwa belajar bisa kapanpun dimanapun
Saat belajar di alam terbuka, Anda bisa meminta anak untuk melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan di dalam ruangan. Contohnya, mintalah mereka untuk menyebutkan warna bunga yang ada di taman. Mengajak anak belajar dengan benda-benda yang ada di sekitar akan memperluas pandangan mereka bahwa media pembelajaran dapat dilakukan dengan apapun.
- Memberikan Pengertian bahwa Belajar itu Kegiatan yang menyenangkan
Belajar di alam terbuka akan membantu membuka pikiran anak. Mereka akan berpikir bahwa belajar bukanlah kegiatan yang membosankan dan harus dilakukan di dalam kelas dengan situasi formal. Namun, belajar dapat dilakukan di mana saja dan menjadi kegiatan yang menyenangkan.
- Menumbuhkan Kecintaan pada Alam
Manfaat anak belajar di alam terbuka tentu saja untuk menumbuhkan kecintaannya pada alam semesta serta Sang Pencipta. Berikanlah pengertian akan hal ini sehingga mereka selalu menghargai dan menjaga alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
- Melatih Motorik Anak
Manfaat anak belajar di alam terbuka selanjutnya adalah memberikan ruang gerak yang lebih luas. Anak-anak dapat leluasa berjalan, bergerak, dan berlari. Hal ini jelas berbeda saat melakukannya di dalam ruangan atau kelas yang secara otomatis akan menstimulasi kekuatan motorik mereka. Anda bisa memberikan berbagai aktivitas fisik yang ringan saat belajar, seperti melompat, berjalan cepat, dan lain sebagainya. Kegiatan ini dipercaya dapat membantu melatih kemampuan motorik anak.
- Meningkatkan Keakraban dengan Anak
Belajar dengan suasana yang santai akan membuat anak semakin rileks. Anda bisa bercakap-cakap dengan si kecil dan membuat kegiatan belajar menjadi menyenangkan. Kehangatan ini akan secara otomatis meningkatkan keakraban Anda dengan sang buah hati.
- Meningkatkan Kreatifitas Anak
Jika Anda membiasakan anak untuk belajar di alam terbuka, anak-anak dapat berekspolarsi secara bebas dan aktif. Meningkatkan kreatifitas si kecil adalah salah satu manfaat anak belajar di alam terbuka yang tentunya perlu Anda pertimbangkan seperti membuat prakarya dari bagian-bagian tanaman serta mendaur ulang menjadi pupuk kompos
Wahhh…. Banyak sekali ya manfaat mengajak anak belajar di alam terbuka. Jadi, mulai sekarang Anda bisa mencoba untuk menerapkan hal ini pada si kecil agar mereka lebih bersemangat saat belajar. Apalagi dimasa Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, ruinitas anak-anak lebih banyak di rumah. Tidak ada salahnya kita membawa anak-anak belajar di lingkungan alam sekitar kita, anmun tetap menjalankan protokol keamana Covid-19 seperti memakai masker dan segera mencuci tangan setelah kegiatan dilaksanakan. Berada di lingkungan alam sekitar juga memberikan kesempatan lebih kepada si kecil untuk bisa bergerak, bereksplorasi, dan melakukan berbagai hal lainnya. Buatlah suasana menjadi menyenangkan sehingga mereka tidak berpikir bahwa belajar adalah kegiatan yang sangat menyenangkan.
(Agus Ari Anggara,S.Pd)
Sumber referensi :
https:// www.educenter.id/manfaat-anak-belajar-di-alam-terbuka/
https:// www.duniabelajaranak.id/mengapa-perlu-mengajak-siswa-belajar-di-alam-terbuka/