Senin 15 februari 2021
Dalam rangka mengikuti Diklat Pelatihan Olahan Makanan 3 In One yang di adakan oleh Disperindak Kab. Bengkalis bekerja sama dengan Balai Diklat Industri Medan yang di adakan di aula bathin batuah Duri 15 Maret 2021 Dalam acara tersebut di hadiri oleh ketua DPR Kab.Bengkalis beserta jajarannya. Dibuatnya pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan SDM yang ada di Kec.Mandau Kab.Bengkalis. Pengembangan ini bertujuan agar terbentuknya rasa percaya diri dan kelompok untuk menjalankan usaha UMKM dengan percaya diri.
Pengembangan kelompok juga terbagi dalam 5 tahapan yaitu :
- Forming : Awal terbentuknya kelompok dan saling mengenal 1 dan lainnya
- Storming : Kekacauan dalam kelompok
- Norming : Kesepakatan dalam kelompok
- Performing : Kelompok yang sudah matang dalam tujuan
- Adjourning : Tujuan yang sudah tecapai
Dalam pengembangan kelompok juga terdapat 7 unsur team building
- Work Out : Bekerja dalam rangla pemikiran bersama
- Empower : Memberi kesempatan tim menjadi pemimpin dalam tingkat skill
- Asistance : Bantuan dari atasan ke bawahan lemah
- Together : Melakukan sesuatu atas nama tim dan semangat bersama
- Hand in hand : Bergandengan tangan secara kelompok dalam menjalani hari penuh
- Enable : Anggota tim tidak bisa tapi dengan adanya kekuatan anggota jadi bias
- Respect : Menaruh hormat dan saling menghormati
Motivas juga di perlukan dalam suatu kelompok untuk bekerjsa sama, Motivasi juga bisadi artikan suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku memenuhi kebutuhan hidup dan mencapai tujuan/keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tinkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan. Kekuatan dalam motivasi yaitu :
- Teliti
- Kera keras
- Disiplin
- Konsisten
- Rajin
- Tangng jawab
Pelajaran dalam mengikuti diklat ini tidak hanya teori saja yang diberikan tetapi juga praktek, praktek yang meliputi
- Mengidentifikasikan Bahan Komonitas Noncurai, apa yang di maksud non curia itu : Noncurai adalah Komoditas hasil pertanian atau produk olahannya yang mempunyai sifat mudah berpindah atau mudah mengalir. Contoh : Biji-bijian & Kacang-kacangan.
- Tujuan penimbangan bahan : Menentukan harga pokok produk menentukan standar penggunaan bahan lain,mengetahui bahan sebelum di olah informasi takaran pada label.
- Memilih dan menentukan cara pencampuran yang meliputi : Mengenali bahan, meng-enali campuran bahan.
- Memilih peralatan/perlengkapan proses pengadukan pencampuran mempelajari bahan campuran, jenis dan jumlah produk akhir
- Memeriksa dan menyiapkan peralatan yang meliputi : Memeriksa, membersihkan, menyetel peralatan dan melakukan pengecekkan.
- Terhindar dari kontaminasi ( Fisik, Kimia, Biologis )
- Memperhatikan prinsip frist in frist out (FIFO) dan first Expired out (FEFO)
- Tempat penyimanan sesuai jenis bahan
- Prinsip Dasar Penyimpanan Bahan MaknanMempehatikan penyimpanan
- Ketebalan bahan padat tidak lebih 10 cm
- Memperhatikan kelembapan ruang
- Olahan pabrik yang di kemas di simpan pada suhu rendah
- Tidak menempel di dinding lantai dan langit-langit rumah
Macam-macam praktek olahan makanan yang di buat yaitu donat,bolu pisang,sifo-ns cake, bolu tape cireng, Nastar, kue semprit dahlia Nah salah satu nya akan saya lampirkan untuk bahan-bahan pembuatan cireng.
Cireng Biang :
Air 400 ml
Kanji Tani 100gr
TepungTerigu 500gr
Gula 1 Sendok
Garam 1/2st
Bawang Bombay 50gr
Daun bawang/sledri 1 Batang
1 Siung bawang putih
Penyedap rasa sesuai keinginan
Cireng bahan kering :
Kanji 30gr
Baking powder 1 ½ st
Merica bubuk 1 ½ st